NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Berikut Fitur Aksesibilitas Baru Bagi Pengguna iPad dan iPhone dengan Disabilitas

Table of Content

Jakarta – Apple menyediakan sejumlah fitur aksesibilitas baru di iPad dan iPhone menyambut Hari Kesadaran Aksesibilitas Global pada Kamis (16/5/2024). Salah satu hal adalah kemampuan mengontrol perangkat dengan teknologi pelacakan mata.

Fitur Pelacakan Mata didukung oleh artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) yang dirancang bagi pengguna penyandang disabilitas fisik. Teknologi ini menggunakan kamera depan perangkat untuk mengatur dan mengalibrasi dalam hitungan detik.

“Pengguna dapat menavigasi elemen aplikasi dan menggunakan Dwell Control untuk mengaktifkan setiap elemen, mengakses fungsi tambahan seperti tombol fisik, gesekan, dan gerakan lainnya hanya dengan mata mereka,” tulis Apple dalam pernyataan resminya.

Pelacakan Gerakan Mata berfungsi di seluruh aplikasi iPadOS dan iOS dan tidak memerlukan perangkat keras atau aksesori tambahan. Perusahaan komit data yang diamankan melalui pemindaian mata tidak dibagikan kepada Apple dan hanya disimpan di perangkat.

Fitur baru lainnya diberi nama Music Haptics yang didesain bagi pengguna tunarungu atau yang mengalami gangguan pendengaran untuk menikmati musik di iPhone.

“Dengan mengaktifkan fitur aksesibilitas ini, Taptic Engine di iPhone memainkan ketukan, tekstur, dan getaran halus pada audio musik,” ujarnya.

Bekerja di jutaan lagu dalam katalog Apple Music, Music Haptics juga akan tersedia sebagai API bagi pengembang untuk membuat musik mereka lebih mudah diakses.

Apple juga memberikan Pintasan Vokal untuk menjangkau ucapan yang lebih luas sehingga pengguna iPhone dan iPad dapat menentukan ucapan khusus yang dapat dipahami Siri. Langkah ini untuk meluncurkan pintasan dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

Fitur baru lainnya adalah Listen for Atipikal Pidato yang memberikan pengguna kemampuan untuk mengenali pola ucapan pengguna. Ini dirancang memengaruhi kemampuan bicara, seperti palsi serebral, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), atau stroke.

Pengguna yang sering mengalami mabuk perjalanan saat menggunakan gadget di dalam kendaraan yang bergerak ditawarkan fitur Vehicle Motion Cues.

Fitur ini menempatkan titik-titik animasi di tepi layar yang bergoyang dan bergerak sesuai arah gerakan. Gunanya membantu mengurangi konflik sensorik tanpa mengganggu konten utama.

“Vehicle Motion Cues mengenali saat pengguna berada di dalam kendaraan yang bergerak dan merespons sebagaimana mestinya. Fitur ini dapat diatur untuk ditampilkan secara otomatis di iPhone, atau dapat diaktifkan dan dinonaktifkan di Pusat Kontrol,” tuturnya.

CarPlay juga memperoleh pembaruan termasuk fitur Kontrol Suara dan Filter Warna yang memberi pengguna buta warna teks tebal dan lebih besar.

Sound Recognition untuk memberi tahu pengguna tunarungu atau yang mengalami gangguan pendengaran ketika ada klakson dan sirene mobil.

Apple juga mengungkapkan fitur aksesibilitas yang hadir di visionOS, yang akan mengaktifkan teks langsung selama panggilan FaceTime. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes