NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Samsung Sediakan Bahasa Indonesia dalam Galaxy AI di Galaxy S24 Series

Table of Content

Jakarta – Samsung menyediakan pilihan Bahasa Indonesia di Galaxy AI (Artificial Intelligence) pada Galaxy S24 Series mulai 26 April 2024. Jadi, pengguna bisa menggunakan fitur-fitur AI untuk kebutuhan komunikasi.

“Pengguna Galaxy S24 Series bisa menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya, saat menggunakan fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist,” kata President of Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee

Kemudian, pilihan akan berada di Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, serta seri Tab S9 (5G) dan Tab S9 (Wi-Fi). Pengguna bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di Galaxy AI pada S24 series dengan tiga langkah yakni usap layar ke atas (swipe up), Ketik ‘Language Packs’ pada kolom Search, pilih ‘Language Packs for translation’ Unduh ‘Indonesia’.

Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series membuat pengguna bisa mengobrol dengan orang-orang dari luar negeri dengan fitur Interpreter dan Live Translate mampu menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.

Untuk menggunakan fitur Interpreter dengan membuka panel ‘Quick Settings’, pilih ‘Interpreter’, atur bahasa yang digunakan dan bahasa yang digunakan lawan bicara dengan tap kolom bahasa di samping ikon mikrofon, dan tap ikon mikrofon untuk mulai berbicara

Untuk mengaktifkan fitur Live Translate dilakukan dengan Buka ‘Settings’, pilih ‘Advanced features’, pilih ‘Advanced Intelligence’, pilih ‘Phone’. Tap toggle agar berada di posisi On, Atur bahasa yang diinginkan di bagian ‘Me’ dan bahasa orang lain di bagian ‘Others’.

Pemakaian fitur Live-Translate dengan masuk ke ‘Phone’ > tap ikon ‘More’ (tiga titik vertikal) di pojok kanan atas layar > pilih ‘Settings’ > pilih Live Translate Chat Assist yang dapat memastikan penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai EYD.

Chat Assist akan memberikan rekomendasi gaya bahasa lainnya agar tulisan jadi lebih mengalir dan natural. Pengguna bisa mengaktifkan fitur Chat Assist dengan Buka ‘Settings’, pilih ‘Advanced features’, pilih ‘Advanced Intelligence’.

Pilih ‘Samsung Keyboard’ dan ‘Chat Translation’, tap toggle agar berada di posisi On, unduh Bahasa Indonesia. Selanjutnya, mengaktifkannya, pilih Bahasa Indonesia.

Buka chat (WhatsApp, message), chat Bahasa Indonesia bisa langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa pengguna bisa mengaktifkan. Untuk menggunakan fitur Transcript Assist dengan cara buka aplikasi ‘Voice Recording’. Pilih file rekaman yang diinginkan dan pilih opsi ‘Transcribe’ dan pilih bahasa, lalu tap ‘Transcribe’.

Transkripsi akan ditampilkan secara otomatis, merangkum dan menerjemahkan hasil transkripsi dengan memilih file transkripsi yang ingin diterjemahkan, kemudian klik ‘Summary’, kemudian ikon ‘Translate’. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes