NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Hans Chuang Akan Ciptakan Berbagai Peluang Bisnis Baru Bagi Intel di Asia Pasifik dan Jepang

Table of Content

Jakarta – Intel Corporation menunjuk Hans Chuang sebagai General Manager (GM) of Sales, Marketing, dan Communications Group (SMG) di Asia Pasifik dan Jepang (APJ) berbasis di Taiwan.

Dia bertanggung jawab atas keseluruhan bisnis Intel di wilayah APJ termasuk mendorong pertumbuhan pendapatan.

Selain itu melakukan engagement dengan ekosistem lokal untuk menciptakan peluang-peluang baru dan memperkuat hubungan dengan para pelanggan dan mitra.

“Intel sedang bertransformasi, dan saya sangat antusias untuk memimpin pertumbuhan dan inovasi perusahaan di APJ, salah satu wilayah yang paling beragam dan paling cepat berkembang bagi Intel. Memanfaatkan kekuatan dari para mitra kami dan melanjutkan komitmen untuk membangun ekosistem terbuka yang melayani para pelanggan secara transparan dan aman akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang kami di wilayah APJ,” katanya.

Hans Chuang menamatkan pendidikan Teknik Elektro dari University of British Columbia dengan gelar Bachelor Science (BS) dan Master Business Administration (MBA) dari McGill University.

Intel telah memisahkan India sebagai wilayah tersendiri dalam struktur organisasi SMG sejak Maret lalu. Langkah ini untuk memanfaatkan pertumbuhan dan peluang bisnis yang pesat di negara tersebut.

Santhosh Viswanathan menjabat Vice President (VP) and Managing Director (MD) India dengan memanfaatkan keahliannya untuk mendorong value dan fokus pada pelanggan.

“Kami melihat peluang bisnis yang sangat besar dan momentum yang terus bertumbuh dan berkembang di India. Dengan membuat wilayah terpisah, kami memungkinkan tim, termasuk basis engineering kami yang kuat di India, untuk bekerja sama dengan para pelanggan. Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi Intel di India, dan saya sangat senang memimpin bisnis kami di negara ini,” ujarnya.

Santhosh memperoleh gelar sarjana teknik di bidang Teknik Industri dan Manajemen serta gelar master di bidang administrasi bisnis. 

Hans dan Santhosh memiliki jejak dan pengalaman kepemimpinan yang ekstensif di Intel dan dikenal memiliki dedikasi yang tinggi untuk memberikan outcome yang terbaik bagi para pelanggan Intel.

Penunjukan keduanya sebagai pemimpin organisasi SMG Intel di APJ dan India, mencerminkan fokus strategis Intel dalam menyelaraskan struktur organisasi dengan dinamika pasar yang terus berkembang.

Dengan memanfaatkan talenta kepemimpinan internalnya, Intel ingin meningkatkan daya tanggap dan efektivitasnya dalam menangani peluang dan tantangan unik di setiap wilayah.

Selain itu memposisikan diri untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan di pasar-pasar yang sedang berkembang tersebut. (adm)

adm

ade@teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes