NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Begini Komentar Manajemen Smartfren dan XL Axiata Terkait Isu Meger

Table of Content

Jakarta – Smartfren menanggapi persetujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terhadap merger (penggabungan) perusahaannya dengan XL Axiata masih dibahas di tingkat pemegang saham.

“Kami di manajemen tidak memutuskan dan tidak mengetahui mengenai hal tersebut. Kami berharap mudah-mudahnya ini terjadi sehingga mendorong industri telekomunikasi Indonesia agar lebih sehat, efektif, dan efisien,” kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengizinkan isu merger antara XL Axiata dan Smartfren sebagai upaya konsolidasi kembali di industri telekomunikasi.

Dari empat operator seluler yang beroperasi di Indonesia yang diharapkan pada masa depan menjadi tiga pemain. Sebelumnya, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) telah merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

“Merestui, lebih efisien kan,” ujarnya.

Terkait restu Menkominfo Budi akan merger XL Axiata dan Smartfren, kedua operator seluler itu pun meresponnya.

President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan konsolidasi tersebut masih menjadi pembahasan di tingkat pemegang saham.

Pada kesempatan terpisah Head External Communication XL Axiata, Henry Wijayanto mengemukakan kabar merger dengan Smartfren masih seperti sebelumnya.

“Sampai saat ini pernyataan kami masih sama dengan beberapa waktu sebelumnya, bahwa rencana atau proses merger merupakan ranah sepenuhnya para pemegang saham (shareholders), sehingga mohon ditanyakan ke pemegang saham,” ujarnya.

XL Axiata dan Smartfren merupakan operator seluler hasil bentukan penggabungan kedua perusahaan telekomunikasi. Smartfren adalah hasil gabungan dari operator, yaitu Smart dan Fren.

Keduanya sepakat menggunakan merek dagang dan logo baru bersama menjadi Smartfren pada 2010 silam.

Kemudian XL Axiata mengakuisisi 100% saham Axis dengan nilai sekitar US$ 865 juta atau Rp 8,6 triliun pada 2014. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes