NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Google Meet Rilis Filter Pengguna Bisa Rias Wajah Sebelum Rapat

Table of Content

Jakarta – Google Meet memperkenalkan filter yang memungkinkan pengguna bisa ‘merias’ wajah sebelum memulai rapat yang kali pertama kali dirilis pada perangkat mobile pada 2023.

Sekarang fitur tersebut sudah tersedia di aplikasi web Google Meet, sehingga pengguna bisa memilih dua filter berbeda yakni Subtle (halus) dan Smoothing (penghalus).

Filter subtle menerapkan sedikit penghalusan kulit seperti pencerahan di bawah mata, dan pemutihan mata.

Untuk filter smoothing membuat ketiga efek tersebut sedikit lebih terlihat. Berdasarkan gambar GIF yang ditunjukkan Google tidak ada opsi yang secara dramatis mengubah penampilan pengguna seperti beberapa filter yang berada di Snapchat.

Sebaliknya, efek yang diterapkan jauh lebih ringan sehingga membuat pengguna terlihat tidak seperti menggunakan filter.

Pengguna dapat menemukan opsi sentuhan dengan memilih pengaturan ‘Terapkan efek visual di Meet’ dan memilih ‘Penampilan’. Kemudian, pengguna bisa mengaktifkan atau menonaktifkan sentuhan Portrait dan memilih filter yang disukainya.

Google Meet telah meluncurkan fitur penyempurnaan Portrait, tapi perlu diingat fitur ini hanya akan tersedia bagi pengguna berbayar pada paket langganan seperti Business Standard, Business Plus, Enterprise Essentials, Enterprise Starter, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Education Plus, Teaching and Learning Upgrade.

Pelanggan Google One dan Google Workspace Individual juga akan memperoleh akses ke sentuhan ini. Peluncuran fitur ini dinilai Google sedikit terlambat lantaran pesaing seperti Zoom dan Microsoft Teams sudah memungkinkan pengguna mengubah penampilan mereka bahkan hasilnya jauh lebih dramatis. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes