NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

GPT-4 Turbo Dirilis Gratis Bagi Sesuai Kebutuhan Pengguna Sekarang

Table of Content

Jakarta – OpenAI (Artificial Intelligence) merilis GPT-4 Turbo kepada pengguna secara gratis sekarang yang sebelumnya ini mesti berlangganan dengan berbayar. Contohnya, pelanggan Copilot Pro dikenakan biaya sebesar US$20 atau sekitar Rp311.000 per bulan.

“GPT-4 Turbo kini menggantikan model LLM (large language model) standar GPT-4 di Copilot versi gratis,” kata Chief Executive Officer (CEO) Advertising and Web Services Microsoft, Mikhail Parakhin lewat akun X (dahulu Twitter) bernama @MParakhin.

GPT-4 Turbo mirip dengan GPT-4, tapi LLM tersebut menggunakan data hingga April 2023. Jadi, LLM ini akan lebih pintar dan pengetahuannya lebih aktual serta sanggup memberikan jawaban dari suatu peristiwa atau data hingga batas waktu tersebut, sedangkan GPT-4 hanya sampai September 2021.

GPT-4 Turbo juga mampu menerima dan memproses input teks lebih banyak, yaitu hingga 128.00 token atau setara dengan teks sebanyak 300 lembar. Bahkan, GPT-4 Turbo diklaim bisa merangkum satu buku utuh jika pengguna mau.
Untuk mengakses GPT-4 Turbo dapat dilakukan pengguna dengan membuka layanan AI milik Microsoft yakni Copilot melalui berbagai platform (situs web, Windows PC, aplikasi Android atau iOS,

Mikhail Parakhin mengemukakan GPT-4 Turbo bisa diakses melalui mode ‘Creative’ dan ‘Precise’ di Copilot. Sebenarnya, mode standar alias ‘Balanced’ masih bisa memakai GPT-4 Turbo, tapi LLM ini akan dipakai di beberapa pemrosesan tertentu saja.

Apa alasan Microsoft membuka akses GPT-4 Turbo ke pengguna secara gratis belum diketahui secara pasti. Namun, rumor yang beredar menyebutkan Microsoft sedang menggodok GPT-4.5 Turbo yang akan lebih mumpuni dari GPT-4 Turbo.

Aplikasi ini hanya bisa diakses pengguna berbayar saja, tapi apapun alasannya layanan Copilot dan Copilot Pro memiliki perbedaan, meski bisa mengakses GPT-4 Turbo. B

erdasarkan laman resmi Microsoft, pelanggan Copilot Pro akan mendapatkan akses prioritas ke GPT-4 Turbo setiap waktu meski LLM tersebut sedang diakses banyak orang.

Pengguna juga bisa beralih dari GPT-4 Turbo ke GPT-4 sesuai kebutuhan dengan akses tombol. Untuk pelanggan Copilot reguler hanya bisa mengakses GPT-4 Turbo apabila pengguna yang mengaksesnya sedikit alias sedang sepi.

Copilot mungkin akan memakai LLM biasa, yaitu GPT-4 lantaran akses prioritas GPT-4 Turbo, Pelanggan Copilot Pro juga akan bisa mengakses layanan Copilot di beberapa aplikasi Microsoft seperti Microsoft 365.

Selain itu menggunakan alat edit gambar berbasis AI dengan pemrosesan lebih cepat dan menjajal dan mengakses Copilot yang sudah ditenagai dengan GPT-4 Turbo. (adm)

Sumber: kompas.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes