NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Pakar Energi Sebut Konsumsi Listrik ChatGPT Dinilai Boros di Dunia

Table of Content

Jakarta – The New Yorker melaporkan ChatGPT chatbot AI milik OpenAi menggunakan listik setengah juta kilowatt jam lebih untuk merespons sekitar 200 juta permintaan per hari.

Untuk rumah tangga di Amerika Serikat (AS) menggunakan listrik sekitar 29 kilowatt-jam setiap harinya.

Jadi, jumlah listrik yang digunakan ChatGPT per hari dibagi jumlah yang digunakan oleh rata-rata rumah tangga, menunjukkan ChatGPT menggunakan 17 ribu lebih kali lipat jumlah listrik.

Jumlah itu dinilai sangat banyak dan jika AI generatif diadopsi lebih lanjut, ini bisa menghabiskan lebih banyak energi listrik lagi.

Makalah Jurnal Energi Berkelanjutan, Joule, yang diterbitkan oleh Ilmuwan data untuk Bank Nasional Belanda, Alex de Vries menyebutkan jika Google mengintegrasikan teknologi AI generatif ke dalam setiap pencarian, maka akan menghabiskan sekitar 29 miliar kilowatt-jam per tahun.

Jumlah ini lebih banyak ketimbang dikonsumsi oleh negara-negara seperti Kenya, Guatemala, dan Kroasia dalam setahun.

“AI sangat boros energi,” kata de Vries kepada Business Insider.

“Setiap server AI ini sudah dapat mengonsumsi daya sebanyak lebih dari selusin rumah tangga di Inggris jika digabungkan. Jadi angkanya bertambah dengan sangat cepat”,

Banyak variabilitas dalam cara kerja model AI yang besar dan perusahaan-perusahaan teknologi besar telah mendorong ledakan ini. Namun, belum sepenuhnya semua perusahaan terbuka tentang penggunaan energinya.

Alex de Vries membuat perhitungan kasar berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh Nvidia, yang dijuluki sebagai ‘Cisco’ dari ledakan AI. Angka dari New Street Research dilaporkan oleh CNBC, pembuat chip ini memiliki sekitar 95% pangsa pasar untuk prosesor grafis.

Dia memperkirakan pada 2027 seluruh sektor AI akan mengkonsumsi antara 85 hingga 134 terawatt-jam (satu miliar kali kilowatt-jam) setiap tahunnya.

“Anda berbicara tentang konsumsi listrik AI yang berpotensi menjadi setengah persen dari konsumsi listrik global pada tahun 2027. Saya pikir itu adalah angka yang cukup signifikan.” Ucapnya.

Menurut perhitungan Business Insider berdasarkan laporan dari Consumer Energy Solutions, menyebutkan beberapa bisnis dengan penggunaan listrik paling tinggi di dunia terlihat kecil jika dibandingkan. Samsung misalnya, menggunakan hampir 23 terawatt jam.

Google menggunakan sedikit lebih dari 12 terawatt-jam dan Microsoft menggunakan sedikit lebih dari 10 terawatt-jam untuk menjalankan pusat data, jaringan, dan perangkat pengguna. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes