Jakarta – Nvidia mengklaim kemampuan chip artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) lebih hebat dibandingkan chip AI buatan kompetitornya.
Pernyataan ini diucapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Nvidia Jensen Huang menjawab pertanyaan Guru Besar Ekonomi dari Stanford Institute for Economic Policy Research (SPIER) dalam Economic Summit 2024.
Bahkan, Jensen Huang mengemukakan banyak kompetitor membeli produk AI-nya untuk mendesain produk tersebut.
Dia juga mengungkapkan desain chip sekarang dan masa depan menerapkan kebijakan open book yang bisa diterapkan dengan siapa saja di industri ini.
Jensen Huang juga mengutarakan chip AI buatan Nvidia dan para kompetitornya dijual dengan harga yang terpaut jauh. Namun, chip Nvidia mempunyai nilai yang lebih tinggi,
Total Cost of Ownership (TCO) tinggi bisa diperoleh dari berbagai faktor yaitu waktu penggunaan, performa, utilisasi, dan fleksibilitas. Meskipun para rivalnya menggratiskan chip buatannya, tapi chip Nvidia tetap lebih bernilai meskipun mahal.
Nvidia memiliki nilai tertinggi terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi mencapai US$2,19 triliun. Bahkan, chip ini akan bisa menyalip Apple di posisi kedua pada waktu dekat. (adm)
Sumber: detik.com
