Jakarta – Intel fokus memberdayakan industri untuk lebih memodernisasi dan memonetisasi 5G, edge dan infrastruktur, investasi enterprise, dan pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) Everywhere dam Mobile World Congress (MWC) 2024.
“Intel menghadirkan inovasi bagi mitra-mitra kami dan pelanggan mereka di seluruh jaringan, edge, dan enterprise untuk memodernisasi jaringan mereka, memonetisasi layanan baru di edge, dan menghadirkan AI ke mana pun,” kata Senior vice president dan general manager of network and Edge Group, Intel, Sachin Katti.
“Strategi SOC Intel yang dioptimalkan untuk jaringan dan edge secara unik mengintegrasikan komputasi general dan akselerasi untuk jaringan, AI, serta beban kerja vRAN, dan kami mengumumkan produk terbaik generasi berikutnya untuk 5G core dengan Sierra Forest dan 5G vRAN dengan Granite Rapids-D,” ucapnya.
Intel menyuguhkan prosesor Xeon Granite Rapids-D dengan P-core generasi terbaru yang akan memberikan peningkatan performa dan efisiensi daya dengan memanfaatkan Intel AVX for vRAN dan akselerasi Intel vRAN Boost terintegrasi serta penyempurnaan arsitektur.
Pencapaian ini memberikan kemudahan software portability prosesor dibandingkan generasi sebelumnya dan kesiapan ekosistem saat produk diluncurkannya.
Sementara itu Intel bekerja sama dengan Dell Technologies, Hewlett Packard Enterprise (HPE), Lenovo, Red Hat, dan Wind River untuk memastikan kesiapan pasar.
Granite Rapids-D akan diluncurkan pada 2025 setelah peluncuran CPU server Granite Rapids pada 2024.
AI akan membantu operator mengoptimalkan kinerja, efisiensi, dan pengelolaan sumber daya yang cerdas dalam lingkungan vRAN yang terus berkembang.
Selain itu membantu operator dan developer membangun, melatih, mengoptimalkan, dan menerapkan model AI untuk kasus penggunaan vRAN pada server umum di jejak jaringannya.
Intel memperkenalkan ketersediaan awal Intel vRAN AI Development Kit kepada mitra terpilih.
Intel juga meninjau Xeon Sierra Forest yang akan dirilis pada akhir 2024 dengan fitur 288 core efisien (E-core) dalam satu chip. Chip ini mendukung beban kerja 5G core guna meningkatkan kinerja core jaringan dan penghematan daya.
Dengan memanfaatkan teknologi E-core terbaru Intel, operator akan memperoleh penghematan energi dan biaya yang lebih besar. Jadi, ini menghasilkan peningkatan performance per rack sebesar 2,7 kali dan performance per rack di industri untuk beban kerja 5G core.
BT Group, Dell Technologies, Ericsson, HPE, KDDI, Lenovo, dan SK Telecom berminat pada platform generasi ini yang dioptimalkan untuk performance per watt yang tinggi, core density, dan throughput.
Untuk penghematan daya tambahan dan efisiensi energi, Intel mengumumkan ketersediaan dan pengadopsian software Intel Infrastructure Power Manager untuk 5G core. Hal ini termasuk rencana Casa Systems, NEC, Nokia, dan Samsung meluncurkannya pada 2024.
Platform Edge Intel g diumumkan di MWC 2024 mendukung komponen heterogen untuk menghasilkan TCO yang lebih rendah, pengelolaan infrastruktur, dan aplikasi yang zero-touch dan berbasis policy, dan AI di seluruh kumpulan edge node melalui satu glass pane saja.
AI runtime dengan inferensi OpenVINO bawaan akan memungkinkan optimalisasi inferensi AI secara real-time dan penempatan beban kerja yang dinamis dalam software infrastruktur untuk penerapan aplikasi.
Intel dan Microsoft juga memamerkan AI PC di booth Intel pada hari kedua MWC 2024 untuk sektor-sektor yang sedang berkembang di mana protokol dan use case-nya masih dibangun seperti vRAN, OpenRAN, 6G, dan AI – FPGA.
Hal ini memberikan keunggulan berupa first-to-market dan memberikan fleksibilitas maksimum dengan solusi yang dinamis, berdaya rendah, berlatensi rendah, dan throughput tinggi.
Programmable Solutions Group (PSG) dari Intel akan meluncurkan dua radio macro terbaru dan mMIMO Enablement Packages serta Intel Precision Time Protocol Servo.
Langkah ini memungkinkan pelanggan menerapkan konfigurasi timing apa pun berdasarkan protokol ketepatan waktu 1588 untuk menyinkronkan perangkat di Radio Access Network. (adm)
Sumber: detik.com
